Jumat, 22 Juni 2012

Islam Kita antara Nasrani dan Anti-Nasrani

Allah menjelaskan dalam salah satu firman-Nya bahwa selamanya kaum Yahudi dan Nasrani tidak akan ridla kepada umat Islam sampai mereka mengikuti kepercayaan Yahudi dan Nasrani. Fenomena pertentangan antara umat Islam dengan dua bangsa "saudara tua"nya ini bisa jelas kita lihat melalui kecamuk perang tak berkesudahan di Palestina, serta berbagai sikap offensive masyarakat Barat terhadap hal-hal berbau Islam. Pembahasan mengenai ini mudah kita jumpai di berbagai forum dan posting blog atau wordpress, hanya saja kita harus cerdas memilih, kebanyakan postingan yang muncul hanya berlandas atas rasa benci dan kajian yang tak ilmiah. Bahkan kita bisa menemukan forum khusus para murtadin di seluruh dunia, salah satunya juga ada di Indonesia. Anda bisa tengok faithfreedom.com

Tak berhenti di sana, baru-baru ini kita disibukan dengan penolakan datangnya Lady Gaga ke Indonesia. Landasan argumen yang diperdebatkan terlihat sangat dangkal, khususnya yang dipublikasikan di televisi, hanya baru berurusan dengan erotisme. Faktanya yang banyak beredar di forum-forum lokal sebagai respon dari pembatalan konser ini adalah penjelasan lebih mendalam mengenai boncengan pesan filosfis terselubung yang di bawa Lagy Gaga, meski hanya baru praduga, yaitu paham freemasonry dan illuminat. Dari beberapa sumber yang telah saya coba fahami, freemasonry dan illuminati banyak dikaitkan dengan ajaran terlarang di kalangan umat beragama, yaitu ajaran penyembahan setan. Ada pula analisa video klip Lady Gaga yang ditafsirkan sebagai ritual penyembahan setan.

Paham penyembahan setan ini di Barat lebih dikenal sebagai anti-christ, atau populernya satanisme. Penyematan freemasonry dan illuminati pada satanisme ini disimbolkan dengan simbol freemasonry sendiri yaitu simbol mata satu, piramida (atau piramida terpancung), bintang terbalik, makhluk kepala kambing, salib terbalik, dll. Beberapa di antaranya memang merupakan simbol yang juga dipakai dalam paham freemasonry, termasuk sebuah pesan terkenal dari mereka, "The New World Order". Dari sebuah sumber luar saya pernah baca bahwa apa yang dilakukan kaum freemasonry adalah untuk menguasai dunia dalam berbagai aspek kehidupan manusianya. Freemasonry sendiri sudah berdiri beratus juta tahun yang lalu.

Yang selanjutnya menjadi dilema bagi saya pribadi adalah ketika sumber yang saya coba cari kemudian menyebutkan kebalikan dari apa yang telah saya sebelumnya. Saya membaca sumber halaman web resmi freemasonry, dan blog dari para freemasons sendiri. Di sana saya menemukan bahwa sebenarnya freemason tidak seperti apa yang telah dituduhkan kepadanya tentang satanisme dan paham anti-nasrani (anti-agama). Argumen mereka, dari apa yang mereka percayai tentang freemason, freemason hanyalah kelompok perkumpulan masyarakat yang mempunyai pandangan filosfis sama mengenai kehidupan manusia yang plural dan harus bertoleransi, hak kebebasan manusia, kemanusiaan, dan bermacam hal lain yang terdengar sangat humanis. Mereka pun dengan lugasnya menyanggah "hoax" yang menuduh satanis adalah pola tingkah dan pikir mereka. runtutannya cukup sangat meyakinkan, mulai dari penjelasan simbol-simbol khas freemansons, kata "New World Order", dan penjelasan lebih rinci mengenai "rite-rite" yang ada dalam kelompok mereka. Bisa anda lihat di engineerofknownledge.blogspot.com atau googling saja situs resmi freemasonry.

Unuk Illuminati sendiri, sejauh yang saya baca, Illuminati adalah kelompok cabang freemasonry di daerah Bavaria (Jerman dahulu) yang dibentuk sebagai oposan kerajaan di Jerman saat itu. Dan kelompok ini tak beda halnya dengan kelompok (rite) freemasory lain.

Agak sangat kontras antara artikel-artikel yang saya telah baca, yang akhirnya saya berkesimpulan bahwa saya tidak bisa mengambil kesimpulan pasti tertentu. Umat Islam memang mendapat banyak tantangan dari umat lain. Tapi seperti apa yang telah Rasul jelaskan, Kita umat Islam baru boleh menyerang ketika kita diserang pertama kali, dan apa yang kita lakukan terhadap mereka haruslah adil terhadap apa yang telah mereka lakukan pada kita, dalam konteks perang tentunya. Dilarang merusak bangunan dan pepohonan sekitar, perempuan, orang lanjut usia dan anak-anak. Betapa fairnya aturan yang Islam miliki dalam kaitannya dengan interaksi dengan umat lain, bahkan jika itu dalam kondisi perang sekalipun. Kemudian bagaimana dengan kelompok anti-Christ ini? Jikalau memang freemasonry dan Illuminati adalah anti-Christ. Bagaimana pun, semua hal di Bumi dan Langit ini berada dalam kekuasaan Allah. Hanya kepada-Nya kita harus bergantung. Huallahua'alam bishshawab.